Modul pengelasan 1F - 4G pada pelat

Pengelasan sambungan sudut 1F - 4F pelat

            Posisi pengelasan atau sikap pengelasan adalah pengaturan posisi dan gerakan arah dari pada elektroda sewaktu mengelas. Adapun posisi pengelasan terdiri dari :
1F = posisi pengelasan sambungan sudut/fillet posisi di bawah tangan/hand down pada pelat dengan proses las busur manual. Kemiringan elektroda sekitar 70°- 80° terhadap benda kerja.

2F = posisi pengelasan sambungan sudut atau fillet posisi horizontal pada pelat dengan proses las busur manual. kemiringan elektroda sekitar 45° terhadap benda kerja.

3F = posisi pengelasan sambungan sudut/fillet posisi vertikal pada pelat dengan proses las busur manual. Kemiringan elektroda sekitar 10 °- 15° kebawah

4F = pengelasan sambungan sudut/fillet posisi over head/di atas kepala pada pelat dengan proses las busur manual. Kemiringan  elektroda sekitar 70° - 85° tegak lurus terhadap benda kerja.

Adapun gambar dari penjelasan posisi pengelasan di atas:
Modul pengelasan sambungan sudut 1F - 4F

                     

Pengelasan 1G-4G pelat

Posisi pengelasan atau sikap pengelasan adalah pengaturan posisi dan gerakan arah dari pada elektroda sewaktu mengelas. Adapun pisisi mengelas terdiri dari empat macam yaitu:  
  • Posisi 1G(bawah tangan) , Posisi 1G (bawah tangan )yaitu suatu cara pengelasan yang dilakukan pada permukaan rata/datar dan dilakukan dibawah tangan. Kemiringan elektroda las sekitar 10º – 20º terhada garis vertikal  dan 70º – 80º terhadap benda kerja.
  • Posisi 2G (Datar /Horisontal), Mengelas dengan horisontal biasa disebut juga mengelas merata dimana kedudukan benda kerja dibuat tegak dan arah elektroda mengikuti horisontal. Sewaktu mengelas elektroda dibuat miring sekitar 5º – 10º terhada garis vertikal  dan 70º – 80º kearah benda kerja.  
  • Posisi 3G(Tegak / Vertikal), Mengelas posisi tegak adalah apabila dilakukan arah pengelasannya keatas atau kebawah. Pengelasan ini termasuk pengelasan yang paling sulit karena bahan cair yang mengalir atau menumpuk diarah bawah dapat diperkecil dengan kemiringan elektroda  sekitar 10º – 15º terhada garis vertikal  dan 70º – 85º terhadap benda kerja.

  • Posisi 4G ( Atas kepala / Over Head), Posisi pengelasan ini sangat sukar dan berbahaya karena bahan cair banyak berjatuhan dapat mengenai juru las, oleh karena itu diperlukan perlengkapan yang serba lengkap antara lain: Baju las, sarung tangan, sepatu kulit dan sebagainya. Mengelas dengan posisi ini benda kerja terletak pada bagian atas juru las dan kedudukan elektroda sekitar 5º – 20º terhada garis vertikal  dan 75º – 85º terhadap benda kerja.                                                                                 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teknik pengelasan posisi 3F&3G pada pelat dengan proses las busur manual (SMAW)

Teknik pengelasan posisi 4F & 4G pelat pada proses las busur manual (SMAW)